Rahang tetap dihubungkan secara kaku dengan rangka, dan rahang yang dapat digerakkan digantung langsung pada poros suspensi; bagian bawah rahang yang dapat digerakkan berengsel dengan poros eksentrik dan dinding belakang rangka melalui batang penghubung dan pelat dorong untuk membentuk sistem ayunan yang dapat digerakkan.
Rahang yang dapat digerakkan merupakan komponen utama yang menahan kekuatan penghancur material.